Masyarakat diharapkan dapat melihat dan mencoba langsung selama uji coba agar mengenal lebih dekat.

DEPOK - Tak mau kalah dengan daerah lain seperti Jakarta dan Kota Bogor, Kota Depok akhirnya memiliki transportasi massal. Angkutan umum tersebut diberi nama "Biskita Trans Depok" yang sudah mulai uji coba. Selama uji coba masyarakat tidak dikenakan tarif.

Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Depok, Marbudi Antono, menjelaskan layanan transportasi massal Biskita Trans Depok masih uji coba selama enam bulan dengan tarif nol rupiah. "Uji coba operasional Biskita Trans Depok tidak dikenakan tarif. Jadi nol rupiah," kata Marbudi di Depok, Selasa (2/7).

Marbudi menuturkan, masa uji coba transportasi massal Biskita Trans Depok dilakukan selama enam bulan ke depan. "Uji coba selama enam bulan, sampai akhir tahun tidak dikenakan biaya," kata Marbudi. Menurutnya, uji coba juga dilakukan dengan mengoperasikan Biskitauntuk satu koridor jurusan Terminal Margonda-LRT Harjamukti.

"Saat ini ada 15 unit bus. Tapi yang beroperasi hanya 14. Satu disiagakan untuk darurat," kata Marbudi. Sebelumnya, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek melakukan uji coba layanan transportasi massal Biskita Trans Depok, untuk meningkatkan konektivitas.

Sekretaris BPTJ Kemenhub Dedy Cahyadi mengatakan bahwa uji coba untuk memastikan armada, perangkat IT, halte, rute, pramudi, dan dampak sosial berjalan baik. "Kami akan melaksanakan tes rute untuk armada yang telah siap sebagai langkah awal untuk memberitahukan kepada publik," jelas Dedy.

Model BTS

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek memulai uji coba layanan buy the service (BTS), sebelum diresmikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Uji coba diawali dengan sosialisasi di Kantor Wali Kota Depok untuk memperkenalkan armada Biskita kepada perangkat daerah dalam apel pagi.

Dedy menyampaikan hasil uji coba akan dijadikan bahan evaluasi BPTJ untuk memperbaiki sebelum diluncurkan pengoperasiannya oleh Menteri Perhubungan. "Kami berharap uji coba ini juga dapat dijadikan media untuk sosialisasi kepada masyarakat," jelas Dedy.

Masyarakat diharapkan dapat melihat dan mencoba langsung selama uji coba. "Dengan begitu, mereka dapat melihat secara langsung dan mengenal lebih dekat," ujar Dedy. Sedangkan Wali Kota Depok, Muhammad Idris, menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang telah memberikan subsidi peningkatan layanan angkutan massal.

Menurut Idris, layanan ini akan mengubah paradigma masyarakat Depok menjadi lebih tertib. Mereka harus naik turun di tempat yang telah ditentukan. "Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan dan menjaga pemberian pemerintah pusat ini," harap Idris.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Zamrowi, menyampaikan bahwa dalam jangka waktu dua pekan ke depan segera sosialisasi Biskita bersama-sama dengan BPTJ. Depok adalah kota ketiga setelah Kota Bogor yang telah menerima BTS pada tahun 2021 dan Kota Bekasi pada tahun 2023. wid/Ant/G-1

Baca Juga: